Sah Ditetapkan, Kades Gunung Sakti : RKPDES T.A 2022 Difokuskan Untuk Kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional

Gambar baju putih Ketua BPD Refian Martoni bersama Kades Sahanudin, S.Pd memperlihatkan berita acara penetapan RKPDES T.A 2022 (majalahpost.com/Epan Junali)

Bengkulu Selatan | majalahpost.com – Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Desa Gunung Sakti Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan tahun anggaran 2022 berjalan dengan lancar.

Shanudin, S.Pd Kades Gunung Sakti sedang menyampaikan kata sambutan dalam acara penetapan RKPDES T.A 2022 (majalahpost.com/Epan Junali)

Kepal Desa Gunung Sakti Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Sahanudin, S.Pd menyampaikan, dirinya selaku pimpinan tertinggi di Pemerintah Desa mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyetujui program rencana kerja Pemerintah Desa tahun anggaran 2022.

Dirinya juga mengharapakan kepada seluruh masyarakat desa gunung sakti untuk ikut serta dan peran aktif dalam membantu Pemerintah desa untuk kemajuan dan mensejahterakan masyarakat desa.

Kades yang baru dilantik tiga bulan itu juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran Badan Persyaratan Desa (BPD) yang telah menyetujui dan mengesahkan program rencana kerja pemerintah desa tahun anggaran 2022.

Masyarakat desa gunung sakti sedang menyampaikan usulan atau aspirasi

“Sebagi Kepala Pemerintahan, saya sampaikan terimakasih kepada masyarakat, BPD dan seluruh jajaran yang terlibat di dalam penyusunan RKPDES ini,” ujar Kades.

Dikatakan Kades, usulan kegiatan fisik yang menggunakan APBDES kemungkinan tidak terlaksana di tahun 2022, sebab menurutnya, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan Peraturan Presiden nomor 104 yang menyebutkan bahwa, 68 persen digunakan untuk membiayai kegiatan program Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Ketahanan Pangan, dan program penanggulangan dan penanganan bencana wabah covid-19.

“Untuk usulan kegiatan fisik di tahun 2022 kemungkinan ada yang tertunda, karena Dana Desa itu 40 persen di gunakan untuk BLT, 20 persen untuk ketahanan pangan dan 8 persen untuk penanggulangan wabah covid-19,” ujar Kades.

” jadi hanya 32 persen yang bisa di gunakan untuk bidang Pembangunan desa dan bidang Pemberdayaan masyarakat, itu juga sudah termasuk honor tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan kader-kader,” ungkap Kades.

“Peluang untuk bangunan fisik sangat kecil sekali, tetapi apabila di tahun berikutnya anggarannya memungkinkan maka akan kita jadikan prioritas,” jelas Kades.

Menurut Kades, lebih jelasnya kegiatan di tahun 2022 nanti lebih di fokuskan kepada kegiatan untuk pemulihan ekonomi Nasional.

Ditempat yang sama Kapolsek Manna IPTU Yevi Mulyadi, S.Sos meminta kepada masyarakat dan BPD untuk mendukung dan membantu Pemerintah Desa dalam menjalankan program-program desa yang sudah disepakati dan disahkan bersama. Dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Orang nomor satu di Polsek Manna itu juga menghimbau masyarakat yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksinasi, sebab surat vaksin saat ini sudah di jadikan syarat untuk melakukan pengurusan administrasi.

“Jangan sampai gara-gara belum vaksin, semua urusan terhalang,” jelas IPTU Yevi Mulyadi, S.Sos.(adv/eji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Anda tidak punya izin copy..!!