BENGKULU SELATAN | Majalahpost.com – Siang bolong masyarakat Bengkulu Selatan dibuat heboh dengan kemunculan keenam orang pemulung yang berkeliaran di beberapa wilayah Kecamatan Manna.
Tidak hanya di beberapa wilayah Kecamatan Manna saja, mereka juga sempat berkeliaran di Kecamatan lainya di Kabupaten Bengkulu Selatan ini. Parahnya lagi, mereka yang berjumlah enam orang tersebut bukan hanya memunguti barang bekas. Melainkan nekat mencuri perabotan rumah tangga milik warga di Desa Padang Pandan.
Kepala Desa Padang Pandan, Yenuardi saat dihubungi media ini membenarkan jika ada keenam orang yang mengaku sebagai pemulung datang ke desanya untuk mencari barang bekas. bukan barang bekas ternyata yang mereka cari melainkan ingin mencuri prabotan rumah tangga yang mereka lewati dengan mencuri lewat belakang rumah milik warga.
“Iya benar, tadi awalnya saya dapat laporan dari warga saya jika ada enam orang yang mengaku sebagai pemulung datang menggunakan mobil carry. Akan tetapi, setelah turun dari mobil bukannya mengambil barang bekas, tapi keenam orang tersebut malah mengambil barang milik warga saya,” ungkap Kades.
Ditambahkan Kades, parahnya lagi yang membuat warga saya resah dengan tingkah keenam orang tersebut yang masuk ke rumah orang seenaknya dengan mengambil prabotan rumah tangga yang dinilai bisa diambil.
Sementara itu, Kapolsek Manna IPTU Hendra Yanto, SH.MH melalui Bhabinkamtibmas Polsek Manna AIPDA Handi Septanto, SE mengungkapkan, setelah menerima laporan dari warga telah kita amankan keenam pemulung tersebut yang nampak setelah disiarkan langsung melalui Live Streaming FB Risnawati Isna yang di tonton sepuluh ribu lebih itu menjadi heboh.
Setelah dimintai keterangan ternyata keenam warga tersebut bukan berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan melainkan berasal dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu hingga luar Provinsi.
Ada yang mengaku dari Bengkulu Utara, ada yang mengaku dari Kota Bengkulu, bahkan ada yang mengaku dari Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Setelah diamankan, keenam orang itu diberikan peringatan agar tidak lagi meresahkan masyarakat. Setelah itu, mereka langsung disuruh pulang ke daerahnya masing-masing,” pungkas Kapolsek Manna IPTU Hendra Yanto, SH.MH melalui Bhabinkamtibmas Polsek Manna AIPDA Handi Septanto, SE. (MP)
